Blogger Widgets

Contact Us

Subscribe:

Jumat, 19 Maret 2010

Apa Yang Menyebabkan Computer Lambat

Sistem kerja komputer (PC) maupun noteboook dapat menurun secara drastis jika tidak memperhatikan faktor yang mempengaruhinya. Komputer (PC) meskipun benda mati tapi harus tetap mendapatkan perhatian khusus agar kinerja selalu stabil. Apabila komputer diperlakukan tidak pada mestinya, jangan kaget jika tiba-tiba komputer mendadak mati atau tiba-tiba kerjanya sangat lambat . Ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi diantaranya: perlakuan terhadap komputer itu sendiri, pengaturan BIOS yang kurang maksimal, dan manajemen sistem operasi yang kurang teratur.

Yang dimaksud dengan perlakuan komputer adalah: mematikan komputer tidak sesuai prosedur (shutdown), CPU tidak pernah dibersihkan, komputer sering dipindah-pindahkan tempatnya, dan hal-hal yang dapat merusak komputer. Sedangkan yang dimaksud BIOS adalah pengaturannya tidak semaksimal sehingga dapat mengganggu sistem operasi. Jika komputer tidak pernah di-manage secara benar dapat mengakibatkan kinerja sistem operasi akan lambat.

Untuk mengatasi hal itu diperlukan penanganan yang tepat seperti: melakukan Defragmenter secara rutin, memasang software antivirus, membuang software yang tidak digunakan, membuang sampah, dan tindakan lainnya yang mempengaruhi sistem operasi yang digunakan.

Komputer yang kita gunakan sebenarnya menggunakan dua sistem yaitu BIOS yang berfungsi melakukan inisialisasi awal semua komponen yang ada di motherboard, sedangkan Sistem Operasi berfungsi untuk menjalankan aplikasi yang digunakan. Untuk mengetahui lebih jauh tentang BIOS, berikut ini terdapat penjelasan yang dapat membantu memahami tentang BIOS.

Mengenal BIOS
BIOS (Basic Input Ouput System) merupakan sebuah chip yang diisi dengan cara elektromagnetis (pencahayaan), dan umumnya tersimpan dalam chip EPROM (Erasable Programmable ROM) atau EEPROM (Electrical Erasable PROM) sehingga teknologi saat ini dapat mengupdate BIOS (flashing). Ada banyak merek dipasaran antara lain AMI AWARD, Phoenix, dll tergantung dari merek Motherboard yang digunakan, biasanya Motherboard yang ada pada computer build up terdapat BIOS yang dibuat sendiri dari vendornya (seperti: Dell, Hp, Acer).

Beberapa pilihan pada BIOS Setup dapat diibaratkan seperti sumber tenaga bagi komputer kita, sebagai contoh Setup untuk optimalisasi memori, pengaturan FSB multiplexing, serta voltase untuk memori dan processor dapat dilakukan melalui pilihan di BIOS. Apabila kita melewatkan untuk mengaktifkan cache memory maka yang terjadi adalah lambatnya kerja komputer. Padahal cache memory dapat mempercepat kinerja dengan cara membantu transfer data dari memory utama ke processor.

Ada banyak pilihan di dalam BIOS, umumnya dibagi dalam beberapa kategori. seperti: Standard CMOS, BIOS Features, Power Management, Integrated Systems, dll.
Setiap kategori terdiri dari beberapa pilihan, misalnya:

  • Standar CMOS Setup: konfigurasi hardware yang paling dasar seperti date, time, hd, drive, dan video

  • Bios Features Setup: konfigurasi untuk tingkat lanjutan seperti Virus warning, CPU internal Cache, External Cache, Quick Power On Self Test, Boot Sequences, dan lain-lain.

  • Advanced Chipset Features: pilihan untuk mengoptimalkan bagi yang expert dan professional, DRAM timing, CAS Latency, SDRAM cycle length, AGP aperture, AGV mode.

  • Integrated Peripherals: mengendalikan fungsi-fungsi tambahan pada motherboard seperti port serial mau pun paralel. Nonaktifkan (disabled) saja yang tidak Anda butuhkan untuk dapat membebaskan IRQ.

  • PnP/PCI Configurations: Sebaiknya pilih semua konfigurasi pada pilihan Auto, kecuali port USB atau grafik 3D yang sering membuat masalah. Bila demikian berikan interrupt tersendiri.

  • Load BIOS Default & Load SETUP default: untuk mengembalikan fungsi secara standar sebelum diubah-ubah.

  • Power Management Setup: Semakin canggih mekanisme penghematan energi, semakin membingungkan pilihan manajemen power-nya.

BIOS juga dapat rusak, misalnya penggunaan yang lama (masa pakai), penggunaan yang salah, atau terkena serangan virus seperti virus CIH. BIOS sebenarnya dapat diperbaiki meskipun memerlukan resource lain, BIOS dapat di update firmwarenya (flashing). Proses perbaikan BIOS dapat dilakukan dengan melakukan pengkopian flash BIOS yang rusak pada Motherboard yang identik dan sejenis. Flashing atau Update dapat berupa software yang dijalankan pada mode DOS dan lakukan setup software flashing yang didapatkan dari website Motherboard bersangkutan.

Apa Yang Menyebabkan Hang ????????

Anda mungkin sering mengalami kejadian yang menjengkelkan ketika lagi asyik mengetik atau main game di pc tiba-tiba komputer jadi “hang” alias macet. Hal tersebut bisa terjadi karena beberapa alasan.


Virus
Ini adalah salah satu alasan kenapa komputer sering “hang”. Baik Anda pengguna biasa ataupun pengguna komputer profesional, Anda pasti sering menghadapi masalah tentang virus. Tanda pertama dari infeksi virus adalah ketidakstabilan. Beberapa virus menghapus sektor boot dari harddisk, sehingga mustahil untuk boot.

Lebih baik Anda melindungi komputer dengan antivirus yang bagus sehingga dapat membantu Anda mendeteksi adaanya virus dan juga untuk mencegah masalah masuknya virus ke komputer Anda. Yang paling penting tentang antivirus adalah bahwa Anda harus memperbaruinya harian, ada virus baru setiap harinya, dan antivirus tanpa terupdate adalah sia-sia.

RAM rendah
Masalah RAM mungkin akan membuat layar menjadi mati dan berwarna (BSOD) dengan juga terdapat pesan ‘Fatal Exception Error’. Sebuah kesalahan fatal menunjukkan masalah hardware yang serius. Kadang-kadang dapat diartikan ada bagian yang rusak dan perlu penggantian.

Namun kesalahan yang sangat fatal disebabkan oleh RAM yang rendah. Jadi jika ingin membeli sebuah produk Anda harus memastikan bahwa Anda membeli RAM yang bermerek dan jangan mencari yang murah.

Pengaturan BIOS
Setiap motherboard disertakan dengan berbagai pengaturan chipset yang ditentukan oleh pabrik. Setelah masuk BIOS, perhatian besar harus diambil. Cobalah untuk mengingat atau menulis semua pengaturan yang telah dibuat. Dengan demikian, jika Anda mengubah sesuatu dan komputer menjadi tidak stabil, Anda akan tahu untuk mengembalikannya ke pengaturan semula.

Hard disk drives
Setelah beberapa bulan, informasi pada hard disk drive mulai menjadi sedikit. Ada baiknya untuk melakukan defragment hard disk setiap minggu, untuk mencegah frezee screen. Menggunakan Windows Disk Defragmenter setiap minggu untuk menjaga informasi dalam hard disk Anda dalam kondisi baik.

Software
Sebuah masalah umum yang sering menyebabkan komputer “hang” adalah kesalahan menginstal perangkat lunak. System registry dapat rusak oleh perangkat lunak yang telah usang yang anda pikir telah di unsinstall. Gunakanlah perangkat lunak reg cleaner untuk membersihkan system registry dan menghapus isi perangkat lunak yang tidak terpakai.

Baca petunjuk penggunaannya secara hati-hati agar Anda tidak melakukan
kerusakan permanen pada registry. Jika registry sudah rusak anda harus menginstal ulang sistem operasi Anda.

Shutdown Otomatis Pada Computer

Ketika kita menggunakan komputer, seringkali kita acapkali meninggalkannya. Hal tersebut terjadi, mungkin saja karena ketiduran, asik ngobrol, ada acara lain, ke rumah teman, dan sebagainya.


Bila hal ini sering terjadi, bisa saja PC komputer anda mengalami ngambek atau sakit karena sering di cuekin. So, Obatnya apa yah ? Pada tutorial dibawah ini, anda bisa mengetahui bagaimana sih agar komputer kita secara otomatis melakukan shutdown pada waktu yang telah ditentukan. Semua ini, anda lakukan tidak perlu menggunakan perangkat lain, cukup windows anda dan yang pastinya tidaklah sulit untuk dilakukan.


Berikut 5 (lima) langkah-langkah mudah tersebut :

Pertama, klik menu Start dan pilih RUN atau anda cukup melakukan klik Windows + r.

Kedua, untuk melakukan perintah Shutdown otomatis, langsung saja anda ketik tsshutdn AA / Powerdown atau tsshutdn AA saja (AA adalah waktu rentang periode shutdown yang anda inginkan dalam hitungan detik). Contohnya : anda ingin mematikan komputer anda 1 menit kemudian atau 1 jam kemudian, tinggal anda ketik tsshutdn 60 (1 menit) atau tsshutdn 3600 (1 jam). Kemudian klik OK.

Ketiga, maka timbullah pesan dari Command Prompt anda, yaitu System is Shutingdown in 60 seconds (1 menit) atau 3600 seconds (1 jam).

Keempat, seandainya anda ingin menggagalkan perintah anda tersebut, tinggal anda klik Ctrl + C untuk membatalkannya.

Kelima, Bila anda tidak ingin menggagalkan perintah tersebut, biarkan jendela windows itu Open, atau lakukan minimize saja, karena apabila di Close, maka perintah anda tersebut gagal atau Timer-nya tidak akan berjalan.

Kamis, 18 Maret 2010

Langkah Demi Langkah Merakit Computer

Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden

Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:

A. Persiapan
B. Perakitan

C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

rakit1.jpg

Persiapan

Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:

  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan

Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips

Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

rakit2.jpg

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

Pengamanan

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

rakit3.jpg

Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir

1. Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

rakit4.jpg

2. Memasang Prosessor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket

  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.

rakit5.jpg

Jenis Slot

  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak

Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

rakit6.jpg

3. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

rakit16.jpg

4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM

  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

rakit7.jpg

rakit8.jpg

Jenis DIMM dan RIMM

Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan

  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

rakit9.jpg

rakit10.jpg

5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:

  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

rakit11.jpg

6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:

  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

rakit12.jpg

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

rakit13.jpg

rakit14.jpg

rakit15.jpg

8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:

  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard

Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

rakit17.jpg

9. Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:

  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

rakit18.jpg

10. Penyelessaian Akhir

  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

rakit19.jpg

Pengujian

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:

  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/

LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.

Selasa, 16 Maret 2010

Mencegah Virus Tanpa AntiVirus

Mencegah virus tanpa antivirus??? Apa tidak salah??

Virus. Program yang satu ini memang sering membuat ulah. Bagaimana tidak?? Data-data penting kita yang mungkin baru kita butuhkan dan sagat penting di-hidden-nya, diinfeksi sehingga file-nya corrupt atau bahkan mungkin yang lebih parah, dihapus! Dengan seiring dengan kemajun perkembangan TI di negeri ini, berkembang pula virus-virus lokal yang bisa dikatakan mampu bersaing dengan virus-virus luar negeri. Bahkan presentase keberadaan virus lokal saat ini masih mengungguli beredarnya virus-virus luar. Hebat!! Wek??? Jadi bingung mau dipuji atau dihujat hehehe


Virus
Sebelumnya perlu disadari dulu keberadaan virus di komputer kita. Pada umumnya, keberadaan virus selalu menggunakan icon MsWord atau icon Folder. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan orang yang tidak tahu akan terkecoh oleh icon tersebut. Parahnya lagi, selain menggunakan icon yang familiar, virus juga menggunakan nama fle yang serupa. Namun tidak terbatas pada icon file MsWord dan folder saja. Bisa juga berupa file installer, file dengan ekstensi *.exe dan lain-lain.
Coba masuk ke Windows Explorer. Kemudian ubah settingan 'View' menjadi Detail. Pada komputer yang terinfeksi virus, kemungkinan besar akan ada folder-folder dengan 'Size' yang sama, ber-'type' Aplication serta pada 'Date Modified' mempunyai tanggal lama. Nah kalau benar Anda menjumpai folder dengan kriteria saperti itu, jangan mencoba dibuka atau diklik. Atau virusnya akan semakin berkembang biak.

Langkah Pencegahan
Kadangkala keberadaan antivirus juga percuma. Mengapa?? Bahkan terkadang antivirus tersebut malahan dideteksi sebagai virus. Wek?? Nah lo ...
Nah bagaimana mensetnya??? Silahkan simak langkah-langkah berikut :

# 1
Sembuhkanlah terlebih dulu komputer Anda. Jika ingin lebih baik, instal ulang terlebih dulu sistem Anda. Yang penting fit dahulu.

# 2
Jika Anda ingin mengamankan file sistem Anda, gunakan DeepFreeze. Program ini berlisensi. Namun sangat bagus sekali. Program ini ketika dalam posisi 'beku' membekukan file Anda sehingga ketika ada file ataukah setingan yang dilakukan pada mode ini, akan dikembalikan seperti semula setelah restart.

Pembekuan file sistem harus dilakukan pada komputer yang kondisinya sudah fit, sehingga tidak ada virus yang ikut dibekukan.

Percuma 'kan membekukan virus?? Sama aja bo'ong ...

# 3
Pada langkah ini kita akan mulai memasuki langkah-langkah pencegahan. Karena icon-icon Msword dan folder sering menjadi incaran virus sebagai alat pengecoh, maka gantilah icon icon tersebut. Sehingga kita bisa membedakan yang mana yang virus yang mana yang data kita dan kita bisa langsung bisa menghapusnya dari kompute kita sebelum virus tersebut menjangkiti komputer kita. Caranya :
  • Masuk ke Windows Explorer »» Folder Options »» File Types »» kemudian akan Anda jumpai kotak dibawahnya yang berisi ekstensi file dan icon-iconnya.
  • Karena file yang paling sering ditiru virus adalah file Word, mari kita ganti icon untuk *.doc dan*.rtf. Klik ekstensi *.doc kemudian klik tombol Adcanced, »» change icon »» Pilih icon yang anda sukai melaui tombol Browse »» OK »» Close
  • Ulangi untuk ekstensi *.rtf, File Folder dan Folder. Jika Anda merasa kesulitan, anda bisa menggunakan software pembantu seperti TuneUp Utilities atau Style XP atau masih banyak yang lainnya.
  • Kemudian copy script berikut dan pastekan di Notepad.
    Windows Registry Editor Version 5.00
    [HKEY_CLASSES_ROOT/Directory/shell]
    @="explore"
    Simpan dengan nama 'fix.reg'. Silahkan disimpan dimana saja.

    Sewaktu menyimpan, pada 'Save as type' ubah dulu ke 'All files'

    Setelah itu tutup kemudian cari dan klik 2 kali file tadi. Ikuti saja perintah yang muncul.
  • Selesai
# 4
Sekitar 85% virus di Indonesia, dan 65% virus dari Luar Negeri menggunakan bahasa pemrograman "Visual Basic". Sedangkan Program atau virus yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic untuk dapat berjalan di Sistem Operasi Windows akan selalu membutuhkan suatu file modul yang bernama "msvbvm60.dll" yang letaknya di direktori "C:\WINDOWS\system32\".

Kesimpulannya kalau si "msvbvm60.dll" tidak beres, virus yang 85% dan 65 % itu tidak bisa berjalan. Tapi celakanya program-program aplikasi bukan virus dibangun berbasis VB juga tidak akan berjalan. Solusinya, kita rename saja. :)

Gambar file msvbvm60.dll hilang
  • ren C:\windows\system32\msvbvm60.dll 11111msvbvm60.dll
    Copy kemudian pastekan di Notepad. Simpan di "C:\Windows\", dengan nama vbren.bat.

    Sewaktu menyimpan, pada 'Save as type' ubah dulu ke 'All files'

  • Buka Notepad lagi, kemudian copy script berikut :ren C:\windows\system32\11111msvbvm60.dll msvbvm60.dll
    Save dengan nama vbfix.bat. Simpan di "C:\Windows\".
  • Untuk merenamenya, buka menu Run [ atau tekan tombol "Win+R"] »» vbren »» enter
  • Jika sewaktu-waktu ada aplikasi yang tidak bisa berjalan, tinggal ketikkan 'vbfix' pada Run.

# 5
Sebagian besar virus menggunakan fasilitas Auto Run --yang secara default disediakan oleh Mikocok Windos; untuk melancarkan aksinya. Oleh karena itu satu-satunya cara ialah dengan menonaktifkan Auto Run.
  • Klik Start »» Menu
  • Ketik gpedit.msc
  • Lihat frame sebelah kiri, klik pada Computer Configuration »» Administrative Templates »» System kemudian double klik 'Turn Off Autoplay'
  • Pada jendela yang terbuka klik opsi 'Enabled' kemudian pada kotak yang aktif di bawahnya klik 'All drives'
  • Klik Apply dan OK
  • Ulangi cara yang sama untuk menset pada 'User Configuration'

# 6 [Paling Aman versi 1]
Jangan sampai ada disket [masih ada tidak ya??] dan Flash Disk yang masuk. Jangan hubungkan pula dengan internet/ jaringan, termasuk sharing folder atau document. Termasuk pada golongan ini data yang di-burn dan memasukkan data via media lain seperti bluetooth, infra red atau yang lain. Dijamin aman... tapi tersiksa hehehehe
# 7 [Paling Aman versi 2]
Pakai Linux. Dijamin Aman juga deh .. Tapi tidak tersiksa...

Selamat mencoba dan semoga bermanfa'at...

Minggu, 14 Maret 2010

Mencegah Penyebaran Virus Komputer.

halo semuanya,
hari ini saya buka situs saya ini dan membaca komentar dari teman saya pada di postingan saya tentang mengatasi “NTLDR is Missing”.
temanku memberikan tips tentang disable autorun,langsung deh muncul niat buat postingan baru tentang mencegah virus yang semakin rame nongol di komputer kita.

Oke dech, langsung aja yha. berdasarkan pengalaman saya
halo semuanya,
hari ini saya buka situs saya ini dan membaca komentar dari teman saya pada di postingan saya tentang mengatasi “NTLDR is Missing”.
temanku memberikan tips tentang disable autorun,langsung deh muncul niat buat postingan baru tentang mencegah virus yang semakin rame nongol di komputer kita.

Oke dech, langsung aja yha. berdasarkan pengalaman saya selama ini ( sebagai teknisi komputer n programming ), kebanyakan komputer-komputer pelanggan saya
(Ciee… padahal cuman otak-atik doank) terinfeksi oleh virus melalui flassh disk, Removable disk menjadi media tempat menyebarkan virus setelah flooppy disk tidak populer lagi. Virus virus lokal memanfaatkan flashdisk dan memory card untuk menyebar dan menginfeksi komputer karena removable disk merupakan media yang populer digunakan untuk menyimpan dan pindah data. Berhati-hatilah menggunakan flashdisk apalagi flashdisk yang tidak jelas asal usulnya sebaiknya sebelum di akses di scan dulu dengan menggunakan antivirus yang uptodate. Jika antivirus tidak memungkinkan untuk di update selalu apalagi tidak mempunyai koneksi internet tentu tidak bisa mengupdatenya. Untuk itu bisa dengan jalan mendisable autorun CD dan Flashdisk. Virus bekerja dengan mengcopykan dirinya ke dalam flashdisk dan membuat attribute hidden sehingga tersembunyi. Untuk mengakses file virus ini dengan cara membuat subroutin pada flashdisk tersebut dengan memanfaatkan fasilitas file autorun.inf hampir sama fungsinya dengan autoexec.bat pada harddisk.
Disaat flashdisk dipasangkan di USB, system akan mencari file
autorun.inf ini, jika file ditemukan system akan secara otomatis
menjalankan daftar file yang terdapat pada file autorun tersebut.
Autorun ini bisa kita non aktifkan dengan cara mengubah nilai yang
terdapat pada registry.

Nah disini saya mau memberikan beberapa tips agar virus yang ada di flash disk tidak bisa menginfeksi komputer kita saat kita colokkan ke komputer. tips-tips yang saya berikan ini telah terbukti mampu menjaga komputer saya aman dari virus yang ada sekarang ini.

1. Non-aktifkan Fitur Autoplay

Cara Pertama:

(catatan: setelah fitur autorun dinonaktifkan,saat mencolok flash disk atau memasukkan cd/DVD ke cd/DVD ROm, maka gak akan nongol lagi jendela autoplay, untuk melihat isinya kita harus klik kanan pada my computer n pilih explore untuk melihat isinya). 99% virus menggunakan fitur ini (autorun.inf) untuk menyebarkan dirinya, jika fitur AUTOPLAY aktif, maka saat flashdisk atau cd program yang ada virusnya dihubungkan ke sebuah PC, maka virus akan otomatis berjalan.
Untuk mematikan fitur ini, klik
Run (win+R) pada start menu kemudian ketik gpedit.msc.

* Computer configuration > Administrative Templates > system > turn off auto-play > pilih enabled All drives
* User configuration > Administrative Templates > system > turn off auto-play > pilih enabled All drives.

Cara Kedua:

WINDOWS 95/98/ME
1. Buka System
properties. Caranya: Buka My Computer > Klik Kanan > Properties.
2.
Pilih Device Manager tab.
3. Kemudian pilih CD-ROM folder.
4.
Pilih Properties.
5. Select the Settings tab.
6. Turn on or off the Auto insert notification option.

7. Klik OK.
8. Klik OK

WINDOWS NT/2000
1. Start RegEdit dengan cara: Klik Start >
Run > Ketik: regedit (regedt32.exe).
2. Cari HKEY_LOCAL_MACHINE/System/CurrentControlSet/Services/Cdrom.
3.
Ganti nilai Autorun value to ‘1′ untuk mengaktifkan autorn, and ‘0′
untuk mematikan autorun.
4. tutup RegEdit

WINDOWS XP
1.
Buka Windows Explorer (Tombol Windows + “e”).
2. Klik kanan CD-ROM
mu dan pilih Properties
3. Pilih Tabulasi AutoPlay
4. Select each item from the pulldown list and for the Action to perform, select “Take no action” to disable autorun, or pick the apporpriate action to take if enabling autorun.
5.
Klik OK.

2. Blok File Executable pada External Device
File executable itu adalah file yang berekstensi *.exe *.msi *.pif *.scr *.bat *.cmd *.vbs, dan sebagainya. virus juga adalah sebuah file executable. Jadi kalau kita gunakan cara ini, virus dalam flasdisk tidak akan bisa berjalan.

Masuk control panel > Administrative Tools > Local Security
Policy > Security settings > klik kanan pada Software Restriction
Policies.

Kemudian pilih tabulasi bagian Additional Rules.

Klik Kanan pada jendela sebelah kanan lalu pilih New Path Rule.

Pada form yang tersedia, klik browse atau ketik huruf drive flashdisk kamu. Contoh “F:\” (tanpa tanda petik). F adalah huruf drivenya. Ganti F dengan huruf lain yang mewakili drive flashdisk kamu lalu pilih disallowed pada opsi dibawahnya.

3. Restart PC

oke dech, sekian dulu postingan saya soal virus, tar mudah-mudahan ada sambungannya lagi.

Jumat, 12 Maret 2010

Tips Membuat Website Pribadi

1. Langkah Langkah Membuat Website

Bermacam-macam langkah yang digunakan profesi web kita untuk membuat suatu homepage. Berikut ini adalah proses secara umum yang dilakukan kebanyakan profesi web di Indonesia untuk membuat web.

  1. Membuat Sketsa Desain : Desainer bisa saja menuangkan ide dalam membuat interface suatu homepage dalam bentuk sketsa di kertas dahulu. Untuk kebanyakan orang, biasanya langkah ini dilewatkan dan langsung pada langkah membuat layout desain dengan menggunakan software.

  2. Membuat Layout Desain : Setelah sketsa sudah jadi, kita menggunakan software seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Macromedia Fireworks dan Macromedia Freehand untuk memperhalus sketsa desain.

  3. Membagi gambar menjadi potongan kecil-kecil : Setelah layout desain homepage sudah jadi. File gambarb tersebut dipecah menjadi potongan kecil-kecil untuk mengoptimize waktu download. Untuk melakukan hal tersebut dapat menggunakan software Adobe Image Ready. Software ini dapat langsung memotong gambar yang besar tadi dan otomatis juga menjadikannya ke dalam format html. Langkah ini bisa saja dilewatkan bila ukuran gambar kita tidak terlalu besar.

  4. Membuat Animasi : Animasi diperlukan untuk menghidupkan homepage kita agar menarik pengunjung. Macromedia Flash dan Gif Construction Set dapat dipakai untuk melakukan hal tersebut.

  5. Membuat HTML : Setelah itu kita merapikan layout desain kita seperti menempatkan beberapa tombol dan gambar, menambah text, mengedit script HTML, membuat layout form ke dalam format HTML. Untuk itu kita perlu software HTML Editor seperti Macromedia Dreamweaver, Microsoft Frontpage dan Allaire Homesite.

  6. Programming dan Script : Untuk website e-commerce, iklan baris, lelang, database, membuat guestbook, counter dan forum diskusi. File HTML kita perlu programming untuk melakukan aktivitas semacam itu. Programming dan script ini bisa dibuat dengan menggunakan ASP, Borland Delphy, CGI, PHP, Visual Basic. Dan perlu diperhatikan bahwa programming dan script ini biasanya dilakukan setelah desain homepage kita telah jadi.

  7. Upload HTML : Setelah file kita telah menjadi html beserta gambar dan scriptnya. Kita perlu meng-upload file kita ke suatu tempat ( hosting ), agar semua orang di dunia dapat mengakses halaman html kita. Biasanya Macromedia Dreamweaver dengan fasilitas site FTP dan Microsoft Frontpage dengan Publishnya telah menyediakan fasilitas upload ini. Atau dapat menggunakan software seperti WS-FTP, Cute FTP, Bullet FTP.

  8. Homepage Pribadi : Untuk homepage pribadi atau yang sekedar ingin coba-coba biasanya setelah file html sudah jadi dapat hosting di tempat-tempat gratis, memakai guestbook dan counter gratis dan menambah macam-macam accesories dalam mempercantik homepage pribadi tersebut.


2. Tools Software Pembuatan Website

Berikut ini software-software yang sering digunakan dalam mebuat suatu web, mulai dari disain, efek disain, animasi, web editor, programing, sound editor hingga software untuk meng-upload web ke tempat hosting.

Desain : Untuk membuat desain suatu homepage biasanya para web designer dimulai dengan software ini sebagai tampilan sementara atau dalam membuat layout homepage.

  1. Adobe Photoshop : Desain berbasis titik ( bitmap )

  2. Adobe Image Ready : Memotong gambar-gambar ke dalam format html

  3. Adobe Illustrator : Desain berbasis vector

  4. CorelDraw : Desain berbasis vector

  5. Macromedia Freehand : Desain berbasis vector

Efek Desain : Hal ini dilakukan untuk menghidupkan desain yang telah kita rancang. Seperti menambah efek cahaya, textur dan manipulasi teks.

  1. Macromedia Firework : Efek teks

  2. Painter : Memberikan efek lukisan

  3. Ulead Photo Impact : Efek frame dan merancangan icon yang cantik.

  4. Plugins Photoshop : Seperti Andromeda, Alien Skin, Eye Candy, Kai’s Power Tool dan Xenofex juga sangat mendukung untuk memberi efek desain sewaktu anda mendesain layout homepage di Photoshop.

Animasi : Penambahan animasi perlu untuk membuat homepage agar kelihatan menarik dan hidup.

  1. 3D Studio Max : Untuk membuat objek dan animasi 3D.

  2. Gif Construction Set : Membuat animasi file gif

  3. Macromedia Flash : Menampilkan animasi berbasis vector yang berukuran kecil.

  4. Microsoft Gif Animator : Membuat animasi file gif

  5. Swift 3D : Merancang animasi 3D dengan format file FLASH.

  6. Swish : Membuat berbagai macam efek text dengan format file FLASH.

  7. Ulead Cool 3D : Membuat animasi efek text 3D.

Web Editor : Menyatukan keseluruhan gambar dan tata letak desain, animasi, mengisi halaman web dengan teks dan sedikit bahasa script.

  1. Alaire Homesite

  2. Cold Fusion

  3. Microsoft Frontpage

  4. Macromedia Dreamweaver

  5. Net Object Fusion

Programming : Hal ini dilakukan setelah sebagian besar desain homepage telah rampung. Programming bertugas sebagai akses database, form isian dan membuat web lebih interaktif. Contoh : Membuat guestbook, Form isian, Forum, Chatting, Portal, Lelang dan Iklanbaris.

  1. ASP ( Active Server Page )

  2. Borland Delphy

  3. CGI ( Common Gateway Interface )

  4. PHP

  5. Perl

Upload : File html kita perlu di letakkan ( upload ) di suatu tempat ( hosting ) agar orang di seluruh dunia dapat melihat homepage kita.

  1. Bullet FTP

  2. Cute FTP

  3. WS-FTP

  4. Macromedia Dreamweaver : dengan fasilitas Site FTP

  5. Microsoft Frontpage : dengan fasilitas Publish

Sound Editor : Homepage kita belum hidup tanpa musik. Untuk mengedit file midi atau wav, perlu alat khusus untuk itu.

  1. Sound Forge : Mengedit dan menambah efek file yang berformat mp3 dan wav.

  2. Cakewalk : Mengedit dan menambah efek untuk file yang berformat midi.

Banyak sekali memang software untuk membuat suatu homepage dan kita tidak perlu mempelajari semua software tersebut di atas. Tapi untuk mempermudah, bagi pemula lebih baik dimulai terlebih dulu dengan mempelajari software Microsoft Frontpage atau Macromedia Dreamweaver agar lebih mengenal aturan-aturan membuat homepage dan mengenal bahasa html. Setelah itu baru Adobe Photoshop yang dipakai kebanyakan para desainer.